PPOB : Antara Komisi & Servis
“Eh PPOB aku komisinya gede lho…” Komentar si A.
“Weee, cuman komisi aja gede, PPOBku transaksi 25 jam dalam sehari…” Komentar si B.
“Alah2 cuman segitu doang, PPOBku gratis cangkir cantik tiap daftarin downline..” Si C Gak mau kalah.
Ya, dalam PPOB teknis pemasaran atau
marketing tiap Collecting Agent (CA) memang berbeda, kejelian calon
loket untuk memilih CA nya tergantung dari tujuan loket sendiri membuka Loket PPOB tersebut, beberapa tujuan loket adalah :
-
Loket Tipe Transaksi Kecil
Loket ini bertransaksi kisaran 200 – 300
per bulan, biasanya di daerah2 perumahan atau pemukiman. Rata2 loket
ini memilih CA PPOB dengan Fee Tinggi.
-
Loket Tipe Transaksi Besar
Loket ini bertransaksi kisaran 500 –
2000 lebih perbulan, seperti KUD, dan loket2 PPOB yang berusia lebih
dari 5 tahun. Rata2 loket seperti ini memilih CA PPOB dengan servis
lebih tinggi daripada fee / komisi tinggi.
-
Loket Tipe Upline
Loket seperti ini biasanya tidak
memiliki transaksi, atau dia tidak bertransaksi, kadang kadang jika
transaksi, transaksi loketnya kecil. Tetapi dia fokus dalam mencari
loket downline atau loket ppob di bawahnya. Jangan salah tipe loket
seperti ini memiliki penghasilan paling besar di antara kedua loket
diatas, karena dengan hanya mengembangkan jaringan atau DOWNLINE PPOB nya, dia bisa mendapat income pasif tanpa bersusah payah melakukan transaksi harian.
Jadi apabila anda ingin membuka loket,
coba dipikirkan terlebih dahulu tujuan membuka loket ppob tersebut, jadi
anda bisa memilih CA PPOB yang mempunya Komisi Tinggi atau servis lebih tinggi. Untuk kedepannya akan saya jelaskan beberapa kriteria CA PPOB yang mempunyai servis lebih / tinggi.
No comments:
Post a Comment